Sesuatu yang Tak Bisa Dijelaskan

Oleh -

Seorang peternak sedang duduk termenung dan terlihat sedikit mabuk. Seorang laki-laki pun datang dan bertanya kepadanya, “Hei, kenapa kamu duduk termenung di sini padahal hari sedang cerah? Apa kamu mabuk?”
Peternak itu menjawab, “Karena sesuatu yang tak bisa dijelaskan.”
“Lalu kenapa kamu terlihat sedang bermasalah?” tanya si laki-laki.
Peternak menjawab, “Tadi, aku memerah sapi. Aku sudah dapat satu ember penuh susu, tapi sapi itu malah menendang ember tersebut.”
“Baiklah, itu tidak sepenuhnya buruk,” kata si laki-laki. “Sesuatu yang tak bisa dijelaskan,” peternak membalasnya.
“Lalu apa yang terjadi kemudian?”
“Aku mengangkat kaki kirinya dan mengikatnya.”
“Kemudian?”
“Aku kembali duduk memerah susunya. Sesaat setelah aku berhasil memerah satu ember penuh, sapi itu menendangnya kembali dengan kaki kanannya.”
Sambil tertawa, si laki-laki itu berkata. “Lagi?” Peternak menjawabnya, “Sesuatu yang tak bisa dijelaskan.” Lalu, apa yang terjadi kemudian?” si laki-laki bertanya.
“Aku mengangkat kaki kanannya dan mengikatnya juga.”
“Lalu?”
“Aku duduk dan memerah susunya lagi. Setelah mendapat seember penuh, sapi bodoh itu menjatuhkannya dengan ekornya.”
“Lalu apa yang kamu lakukan?”
“Aku sudah tidak punya tali untuk mengikatnya, lalu aku lepas ikat pinggangku untuk mengikat ekornya. Pada saat itu, celanaku melorot dan istriku kebetulan sedang lewat. Hah… sungguh sesuatu yang tak bisa dijelaskan.”
Lokasi: Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kentut Di Dalam Bis

Oleh -
Gambar
Seorang sopir angkot dengan susah payah menunggu mengumpulkan penumpang di terminal sampai penuh. Ketika hendak berangkat, tiba-tiba perutnya terasa mulas dan ingin buang air besar. Namun ia kuatir jika tidak segera berangkat, para penumpang itu akan keluar dan mencari kendaraan lain. Untuk itu, dia menahan diri dan tetap berangkat. Di dalam perjalanan, ketika ia hendak kentut, sopir itu menutupinya kentutnya sambil membunyikan klakson. Setelah beberapa kali membunyikan klakson selama di perjalanan, akhirnya seorang nenek yang menjadi penumpang itu berkata, “Pak, jangan menekan klakson lagi, karena setiap kali klakson kamu tekan, di dalam bus tercium berbau kentut.” Akhirnya ketahuan juga dengan baunya wkwkwkwk?
Baca selengkapnya

Cerita Lucu Hati-Hati Dalam Berdoa

Oleh -
Gambar
Suatu hari bowet yang sedang frustasi karena nasib yang di alaminya sehingga dia memanjatkan do’a berharap bisa merubah nasibnya, tapi bukan berdoa yang benar, , ginilah jadinya : Tuhan jadikanlah aku orang yang cuman kipas kipas saja tetapi uang mendatangaiku :::::cling:::: jadilah tukang sate Tidak puas Tuhan jadikanlah aku orang yang hanya duduk dan menggoyangkan kaki tetapi bisa menghasilkan uang :::::cling:::: jadilah penjahit Masih kurang puas Tuhan jadikanlah aku yang hanya duduk diam tapi uang mendatangiku::::cling:::jadilah penunggu toilet Masih kurang lalu berdoa lagi Tuhan jadikanlah aku orang yang bisa memerintah orang kaya dengan leluasa:::::cling:::jadilah tukang parkir Kurang puas Tuhan jadikanlah aku orang yang disegani orang banyak::::cling:::jadilah debt collector Masih kurang juga Tuhan jadikanlah aku orang yang selalu punya pengikut meski aku pergi kemana mana :::cling:::jadilah tukang angon bebek Akhirnya dia berdoa kembali karena kurang puas T
Baca selengkapnya

Nelayan Dan Ikan Ajaib

Oleh -
Gambar
seorang nelayang yang sedang berlayar mencari ikan dengan jaringnya. Namun ternyata yang tertangkap adalah ikan raksasa. Ikan : “Wahai nelayan yang baik hati, tolong kembalikan saya ke lau. Sebagai gantinya, saya akan kabulkan tiga permintaanmu” (berbicara dengan lemas) Nelayan : “Kalo lima gimana?” Ikan : “Tidak bisa, hanya bisa 3” (semakin lemas) Nelayan : “Hmmm empat deh empat aja, gpp ko” Ikan : “Sekalinya 3 tetep 3” (sekarat) Berfikirlah kemudian si Nelayan tersebut. Lalu setelah berfikir cukup lama untuk mempertimbangkan, dia kemudian mengiyakan tawaran si Ikan. Nelayan : “Baiklah kalo begitu saya trima tawaran itu” Tapi ternyata si Ikan itu sudah menjemput ajalnya. Nelayan : “Yaaahhh rugi gue” (tepok jidat)
Baca selengkapnya