Ditilang



Gareng sedang naik motor lewat di jalan by pass, ternyata polisi sedang melakukan razia, Gareng kaget dan ketakutan, karena dia lupa membawa SIM dan STNK.
Polisi: “Selamat pagi, Dik! Boleh saya lihat SIM dan STNK nya?”
Gareng: “Aduh maaf, saya lupa bawa, Pak!”
Polisi: “Kalau begitu Adik dipersilakan ikut saya ke Pos Polisi, saya akan bikinkan Surat Tilang nya!”
Gareng: (mukanya pucat, karena ketakutan) “Aduh, jangan ditilang dong, kalo bisa sih saya minta damai aja, Pak!”
Polisi: “Waduuuh, anda mau coba- coba menyuap petugas, heeeh!”
Gareng: (Ditengah rasa takutnya, otak Gareng yang cerdas mulai bereaksi) “Bbbbukan begitu maksud saya, Pak. Maksud saya, saya hanya ingin menghubungi Paman saya yang bertugas di kantor Ditlantas Polda dan silakan nanti Bapak bercakap-cakap dengan beliau!
Polisi: (Ngedenger ucapan Gareng bilang gitu, si Polisi kaget dan timbul perasaan takut, jangan-jangan Paman si Adik ini orang gedean di Ditlantas Polda) “Bener, Paman Adik bertugas di Ditlantas Polda??”
Gareng: “Masa sih saya bohong, Pak! Nih nomor HP-nya Pak, namanya Pak Semar, dan silakan langsung bicara kalau nggak percaya sih!”
Polisi: “Yah, sudah, Silahkan jalan lagi, lain kali Adik kalo berkendara apakah itu roda dua atau roda empat, selalu siapkan dan bawa SIM dan STNK nya ya!”
Gareng: “Baik, dan terimakasih, Pak!”
Saat si Gareng pergi, Sang Polisi jadi penasaran. Dia iseng-iseng menelepon nomer HP yang dikasih Gareng tadi, siapa tau “Sang Paman” adalah perwira tinggi polisi, dan ia bisa menceritakan bahwa ia telah bertemu dengan keponakannya dan melepaskannya tanpa di tilang, dan kemudian ia bisa ditarik ke Polda dan dinaikkan pangkatnya dari Briptu, menjadi Bripka-lah, pikir Sang Polisi kegeeran.
Polisi: “Selamat pagi, Pak. Benarkah ini nomor Pak Semar yang bertugas di Ditlantas Polda?”
Semar: “Benar, Pak! Bapak mau pesan makanan dan minuman apa?”
Polisi: “Maaf Pak Semar, maaf Bapak bertugas di Kesatuan apa di Polda?”
Semar: “Saya bertugas di KANTIN Ditlantas Polda, Pak. Bapak mau pesan apa, maaf, agar memesan cepat-cepat, Pak. Saya sedang sibuk, banyak yang beli,!”
Polisi: (Tepok Jidat, Dan Gigit HP nya Sampe Ringsek Tuh HP).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kentut Di Dalam Bis

Cerita Lucu Hati-Hati Dalam Berdoa

Nelayan Dan Ikan Ajaib